Eramuslim – “Tujuan saya adalah mengambil kembali tanah saya, tanah kakek nenek saya, dan kenangan keluarga saya”. Pernyataan ini dilontarkan Mohamed Ayyash, bocah berusia 9 tahun, kepada Al Jazeera ketika ditanya kenapa berdiri di garis terdepan protes mematikan di perbatasan Gaza-Israel Jumat (30/03) lalu.
Mohamed Ayyash, bocah yang kini dikenal dengan sebutan “Onion Boy” telah menjadi wajah baru dalam protes Hari Tanah di Jalur Gaza, untuk menyerukan hak kembali bagi para pengungsi Palestina.
Sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka ketika penembak jitu Israel menembaki demonstran yang tidak bersenjata.
Foto-foto Mohamed yang mengenakan kostum “topeng bawang” yang dibuat menggunakan daun bawang dan masker wajah menjadi viral di media sosial.
Mohamed mengaku topeng buatan tangannya bertujuan mengurangi efek gas air mata yang ditembakkan oleh tentara Israel, sebuah gagasan yang didapat Mohamed dari ayahnya.
“Ayah saya terluka di Intifada pertama dan biasa menceritakan kepada saya cerita tentang (topeng bawang),” ujar Onion Boy kepada Al Jazeera.
Onion Boy melanjutkan, “Aku mencoba membuatnya kembali dan kemudian keluar seperti itu. Aku tidak berharap fotoku akan menjadi viral.”