Eramuslim.com – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyerukan penyelidikan atas semua kejahatan yang dilakukan rezim Zionis ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina.
OKI mengatakan pihaknya prihatin dengan kampanye gencar rezim ‘Israel’ yang melakukan penahanan sewenang-wenang di wilayah pendudukan Palestina, yang telah menyebabkan peningkatan jumlah tahanan menjadi lebih dari 9.500 orang, termasuk 80 tahanan perempuan dan lebih dari 200 anak-anak.
Lebih dari 3.600 orang adalah tahanan administratif tanpa dakwaan atau pengadilan dan sekitar 600 tahanan menjalani hukuman seumur hidup, kata OKI dalam sebuah pernyataan pada kesempatan Hari Peringatan Tahanan Palestina pada hari Rabu.
Mereka juga kembali mengecam praktik pendudukan ‘Israel’, dan menambahkan bahwa 16 tahanan Palestina telah tewas di penjara ‘Israel’ sejak 7 Oktober tahun lalu, selain kematian 27 tahanan lainnya dari Jalur Gaza karena penyiksaan dan kelalaian medis.
Dalam menegaskan kembali solidaritas dan dukungannya terhadap hak-hak tahanan Palestina, OKI telah meminta komunitas internasional dan lembaga-lembaga hak asasi manusia yang kompeten untuk memaksa rezim ‘Israel’ untuk melayani tahanan Palestina sesuai dengan Konvensi Jenewa, hukum humaniter internasional dan semua konvensi internasional yang relevan. ketentuan.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa hukuman dan pelecehan yang dialami oleh tahanan Palestina di penjara-penjara ‘Israel’ merupakan pelanggaran mencolok terhadap seluruh hukum kemanusiaan internasional termasuk Piagam Hak Asasi Manusia, Aturan Standar Minimum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Perlakuan terhadap Tahanan dan instrumen internasional lainnya yang terkait.
Hari Tahanan Palestina diperingati setiap tahun pada tanggal 17 April yang didedikasikan untuk kebebasan tahanan Palestina dan mendukung hak-hak mereka.
(Hidayatullah)