Netanyahu Ogah Berdamai Dengan Pejuang Palestina

Eramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan tidak akan mungkin mencapai kesepakatan politik dengan Gerakan Perlawanan Islam Palestina “Hamas”. Pernyataan ini dikatakan Netanyahu dalam rapat dengar pendapat dengan Knesset pada hari Rabu (19/04) kemarin.

“Pilihan politik dengan Hamas adalah menyesatkan. Agresi terakhir ke Jalur Gaza adalah untuk tindakan pencegahan,” ujar Netanyahu dihadapan anggota Knesset membahas laporan agresi di tahun 2014 yang menewaskan 2.322 warga sipil Palestina dan melukai belasan ribu lainnya.

Netanyahu melanjutkan, “Militer Zionis Israel telah berhasil mencegah serangan roket dari Jalur Gaza. Dan hasilnya adalah keadaan tenang sejak saat itu.”

Menanggapi penggalian terowongan bawah tanah Hamas, Netanyahu menegaskan bahwa Zionis Israel tidak dapat mencegah pejuang Palestina melakukan penggalian terowongan (di bawah perbatasan antara Gaza dan Israel), namun militer Yahudi Israel dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Dalam konteks terkait, Menteri Konstruksi dan Perumahan Yoav Galant dalam pernyataannya hari Minggu (16/04) kemarin memperingatkan kemungkinan meletusnya agresi baru Zionis Isarael ke wilayah Jalur Gaza pada musim panas tahun 2017, seraya menyerukan kewaspadaan penuh dan tindakan yang diperlukan untuk menghadapi peperangan ini. (Rassd/Ram)