eramuslim.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan melanjutkan perang melawan Hamas, terlepas dari dicapainya kesepakatan gencatan senjata segera.
Hal itu disampaikan Netanyahu menjelang pemungutan suara di kabinet pada Selasa (21/11) mengenai proposal gencatan senjata.
“Kami sedang berperang, dan kami akan melanjutkan perang. Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan,” tegas Netanyahu, seperti dikutip Associated Press.
Berdasarkan pernyataan dari pemerintah Qatar, kesepakatan gencatan senjata kemungkinan akan diumumkan dalam kurun waktu 24 jam.
Kesepakatan tersebut meliputi pembebasan 50 sandera Israel di Gaza dan 300 tahanan Palestina di penjara Israel. Di samping itu, kesepakatan tersebut bertujuan untuk membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
(Sumber: RMOL)