Eramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel menyebut Arab sebagai bangsa hancur yang terpecah belah dan masyarakatnya pengungsi, dan situasi ini yang telah membuat negara Zionis Israel menjadi yang terkuat di kawasan Dunia Arab.
Pernyataan ini katakan Netanyahu dalam pidatonya di acara kelulusan resimen baru dari pilot Angkatan Udara di Hatsirim Air Force Base pada hari Jum’at (30/12) kemarin.
Netayahu melanjutkan, “Sejak 6 tahun lalu Dunia Arab di sibukan dengan peperangan, lalu ada Perang Dunia II yang berlangsung selama lima tahun delapan bulan. Peperangan di wilayah ini akan terus berlanjut selama dan kita tidak melihat akhirnya.”
“Jika kita melihat dari atas maka kita dapat melihat bagaimana dengan jelas kerusakan di dunia ini, api memakan segala sesuatu, pembantaian massal yang tidak bersalah dan aliran tanpa akhir pengungsi yang melarikan diri ke benua lain. Dengan segala hormat kepada mereka yang berbicara dengan inti konflik di Timur Tengah, ini adalah tragedi besar yang melanda wilayah kita,” ujar Netanyahu menambahkan.
Netanyahu mengklaim bahwa tragedi besar yang terjadi di Dunia Arab bukan karena konflik dengan Palestina, tetapi karena runtuhnya rakyat dan bangsa Arab karena peperangan yang terjadi di Dunia Islam. (Dostor/Ram)