Sumber di pemerintah Zionis Israel mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak akan menyetujui pemulangan kembali pengungsi Palestina di luar negeri sebagai bagian dari upaya kesepakatan damai antara Palestina-Israel.
Seperti dilansir surat kabar Jerusalem Post pada Jum’at ini, “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak akan pernah setuju untuk menerima pengakuan hak untuk kembali bagi pengungsi Palestina dalam rangka solusi dua negara yang ditawarkan oleh AS.”
Perlu diketahui bahwa lebih dari satu juta warga Palestina di usir paksa pemerintah Israel dalam deklarasi pendidirian negara Israel pada tahun 1948.
Surat kabar Jerusalem Post menjelaskan bahwa isu pengungsi , perbatasan , keamanan , ibukota Yerusalem , dan pengakuan Israel sebagai negara Yahudi menjadi topik utama yang akan dibahas oleh Amerika Serikat dalam usulan dasar untuk melanjutkan upayia negosiasi damai lebih lanjut antara Palestina. (Rassd/RAM)