Eramuslim.com – Selama ini diyakini seyakin-yakinnya bahwa pembantaian umat Yahudi dalam skala massif pada Perang Dunia Kedua sebagai buah pikiran pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler. Setidaknya 6 juta orang Yahudi tewas dalam peristiwa yang dikenal sebagai Holocaust itu.
Namun Selasa kemarin (20/10), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berbicara di Kongres Zionis menyampaikan teori baru. Menurut Netanyahu, ide membantai Yahudi disampaikan Mufti Jerusalem ketika itu, Haji Amin Al Husseini saat bertemu dengan Hitler di awal 1940an.
“Hitler tidak ingin membantai umat Yahudi pada masa itu. Dia hanya ingin membuang mereka dari Jerman,” ujar Netanyahu seperti dikutip dari CNN.
Sambung Netanyahu, dalam sebuah pertemuan dengan Hitler, Amin Al Husseini mengatakan, bila umat Yahudi dibuang, maka mereka kelak akan kembali.
“Lalu apa yang harus aku lakukan pada mereka?” tanya Hitler kepada Amin Al Husseini seperti direkonstruksi Netanyahu.
Kata Netanyahu, Amin Al Husseini menjawab singkat, “Bakar mereka.”
Sejauh ini tidak ada dokumen dalam bentuk apapun yang bisa membuktikan kebenaran cerita Netanyahu itu. Berbagai kalangan di Israel dan di Palestina mengecam keras cerita Netanyahu yang tidak berdasar dan itu dan dianggap sebagai upaya untuk mempertajam konflik Israel-Palestina. Bukti-bukti sejarah yang ada malah menyebutkan jika akar ideologis Nazi dengan Zionisme itu satu yang bersumber pada ajarah sihir Kabbalah, dengan Rotschild sebagai pemimpin tertingginya. Siapa pun yang mempelajari ajaran Zionisme (Talmudism) dan Nazi akan tercengang melihat begitu banyaknya persamaan di antara mereka. (ts)