Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan tidak akan pernah membiarkan terjadinya kembali pelemparan baru di kota Yerusalem, dalam pernyataan menanggapi kerusuhan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.
Dalam pernyataannya hari Minggu (19/10) kemarin, Netanyahu mengatakan “Saya tidak akan mentolerir setiap pelemparan batu di ibukota Israel, dan kami akan menggunakan semua sarana yang diperlukan untuk menghentikan fenomena ini,” seperti dikutip juru bicara kantor Perdana Menteri, Ofir Gendelman, dalam akun Twitter resmi miliknya.
Netanyahu menambahkan “Yerusalem di bawah kedaulatan bangsa Yahud. Dan barang siapa yang ingin membuat kerusuhan di ibukota kami, maka kami akan menghadapi mereka tangan besi,” seperti dilansir kantor berita Anatolia.
Dalam janjinya, PM Netanyahu menegaskan bahwa dirinya akan terus membangun ibukota Yerusalem untuk warga Yahudi dan Arab, serta agama-agama lain untuk kepentingan semua warga. (Rassd/Ram)