Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperigatkan Presiden Otoritas Palestina Mahmus Abbad, pada hari Rabu, tentang pembicaraan bersama Hamas, ia menegaskan bahwa Abbas harus memilih antara berdamai dengan Israel atau gerakan membangun negara Yahudi.
Pertemuan rekonsiliasi diadakan pada hari selasa di Jalur gaza antara perwakilan PLO dan Hamas, ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2007, setelah terjadi perselisihan antara kedua belah pihak pasca kemenangan hamas dalam pemilu.
Netanyahu selama pernyataan dalam pertemuan dengan Menteri Luar negeri Austria,Sebastian Kurs, ia bertanya, “apakah dia (Abbas) ingin perdamaian dengan hamas atau perdamaian dengan Israel ?”, dia menambahkan bahwa otoritas Palestina tidak akan pernah mengumpulkan antara perdamaian dengan hamas dan perdamaian dengan Israel bersamaan , dan Abbas harus memilih diantara keduanya. Menurut Reuters. (hr/im)