Pimpinan negosiator organisasi pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat mengatakan bahwa Israel berusah menyabot pembeicaraan damai tidak langsung melalui penghancuran lingkungan perumahan di Silwan, sebelah timur Al-Quds (Yerusalem).
Erekat juga mengimbau masyarakat internasional untuk menghentikan langkah-langkah yang berbahaya Israel dan mengatakan bahwa langkah itu membuktikan bahwa Israel telah memutuskan untuk menghancurkan kedekatan pembicaraan dengan Palestina.
Erekat mengatakan bahwa komite perencanaan kota Israel al-Quds (Yerusalem) menyetujui penghancuran 22 rumah di Silwan untuk menyediakan ruang lebih besar untuk pembangunan pusat wisata.
Situs, yang disebut al-Bustan, adalah bagian dari lingkungan yang lebih besar di Silwan, yang merupakan rumah bagi sekitar 50.000 orang Palestina dan 70 keluarga Yahudi.
Penduduk Silwan telah berusaha keras menyatakan keberatan mereka dengan rencana itu, yang akan menyebabkan penggusuran paksa dan penghancuran rumah, dan mereka menuntut komite mendiskusikan rencana alternatif yang tidak termasuk pengusiran dan penghancuran rumah mereka, harian Haaretz Israel melaporkan.(fq/prtv)