Eramuslim – Menteri Pendidikan Zionis Israel, Naftali Bennett, mengingatkan bahwa konfrontasi lanjutan dengan pejuang Palestina di Jalur Gaza hanya masalah waktu semata. Pernyataan ini dikatakan ketua Partai Jewish Home menanggapi eskalasi terbaru di Gaza pada akhir pekan kemarin.
“Hari ini penjajah Zionis Israel masih terancam oleh pejuang Palestina di Jalur Gaza. Mereka masih berupaya memperjuangkan kemerdekaannya,” ujar Naftali Bennett dalam peringatan kematian seorang mahasiswa Yahudi yang tewas akibat terkena serangan roket balasan pada tahun 2005 lalu.
Naftali Bennett melanjutkan, “Ancaman terus meningkat dari Libanon ke Jalur Gaza. Bukan kapan peperangan selanjutnya akan terjadi, melainkan kita harus menang dan tidak berakhir imbang, ataupun putaran selanjutnya dalam peperangan melawan pejuang Palestina.
Menurut Naftali hanya dengan kemenangan total atas pejuang Palestina kita dapat mengakhiri pepengan ini, seperti dilansir wartawan surat kabar Haaretz pada hari Selasa (7/02) kemarin.
Minggu pagi 6 Februari pesawat tempur dan tank penjajah Zionis Israel kembali meluncurkan serangan roket ke wilayah Jalur Gaza dengan alasan menghancurkan situs militer Hamas.
Sebuah peternakan ayam hancur setelah sebuah pesawat F-16 menjatuhkan rudal dan mengakibatkan pertenakan milik Khalid Al-Haya hancur akibat rudal penjajah Yahudi. Kerugian diperkirakan mencapai 60-70 ribu dolar AS. (Memo/Ram)