Jamaah Muslim Palestina bersiaga penuh sejak pagi hari Minggu kemarin (29/7) di dalam dan halaman masjid Al-Aqsha setelah massa pemukim Yahudi mulai berdatangan ke wilayah itu dalam upaya untuk menyerbu Masjid untuk memperingati kehancuran kuil Sulaiman yang mereka klaim.
Polisi Israel menyatakan niat mereka untuk mengamankan masuknya para pemukim Yahudi ke Masjid untuk melakukan ritual pada peringatan tersebut.
Radio Israel menyatakan bahwa polisi akan mengintensifkan kehadiran mereka di dalam dan di sekitar Masjid untuk melindungi pemukim Yahudi dan memadamkan setiap bentrokan yang mungkin terjadi dengan warga Palestina.
Untuk bagiannya, Yayasan Al-Aqsha untuk wakaf dan warisan mengatakan ribuan pemukim Yahudi berkumpul pagi ini di lapangan Buraq (tembok ratapan), sedangkan pemukim lainnya bersama dengan anggota Knesset sayap kanan berbaris melakukan unjuk rasa di Kota Tua Yerusalem.
Yayasan Al-Aqsha juga mengatakan bahwa ratusan penduduk asli Palestina dari Yerusalem dan tanah yang diduduki tahun 1948 telah berada di dalam dan halaman Masjid Al-Aqsha sejak pagi hari untuk mempertahankannya terhadap setiap upaya Yahudi untuk melanggar kesuciannya.(fq/pic)