Eramuslim – Selama bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah, umat Islam Indonesia dilaporkan telah menyalurkan dana sebesar Rp 2 miliar bagi rakyat Palestina yang dikelola dalam berbagai kegiatan Ramadan dan program kemanusiaan lainnya.
Keterangan dari Pelaksana Fungsi Palestina di KBRI Amman, Yordania Nico Adam yang diterima di Jakarta, Rabu (21/6), menyebut umat Islam Indonesia setiap tahun selalu ingin bersedekah makanan berbuka puasa kepada rakyat Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa, namun usaha tersebut tidak pernah berhasil karena larangan dari otoritas Israel.
Menurut Nico Adam, pada awal Ramadan tahun ini ada larangan untuk berbuka puasa di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, namun pada pekan kedua larangan tersebut dicabut. Begitu mengetahui informasi tersebut, KBRI Amman langsung berkoordinasi dengan Abdillah Onim, seorang warga Indonesia di Gaza dan Abeer Zeyad, alumni peserta pelatihan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh Direktorat Kerja Sama Teknik, Kementerian LuarNegeri yang merupakan warga Yerusalem, untuk memberikan bantuan berbuka puasa bagi kaum muslim di Masjid Al-Aqsa.
“Alhamdulillah, akhirnya niat umat Islam Indonesia untuk berbagi dengan muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa pada bulan suci Ramadan tercapai,” ujar Abdillah Onim.
Hingga pekan terakhir di bulan Ramadan ini, Abdillah Onim bersama Abeer sudah melaksanakan tiga kali berbuka puasa bersama dengan setidaknya 1.800 muslim Palestina atas bantuan dari muslim Indonesia. Abdillah juga menggelar beberapa kegiatan lainnya, seperti pembagian bahan pokok, bantuan dana pendidikan melalui program orang tua asuh, dan bantuan solar kepada 140 masjid di Gaza.
Semua kegiatan tersebut telah menghabiskan dana lebih dua miliar rupiah yang merupakan sumbangan dari umat Islam Indonesia. (Antara)