Eramuslim – Minggu 25 Maret 2018, sayap militer Gerakan perjuang Islam Palestina Hamas, Brigade al-Qassam, mengumumkan dimulainya latihan perang pertahanan dengan nama “Spartan and Challange”.
Dalam pernyataannya, Brigade al-Qassam menjelaskan bahwa latihan ini telah dijadwalkan sebelumnya sebagai bentuk persiapan melawan penjajah Zionis Israel, termasuk bunyi suara tembakan dan ledakan, serta pergerakan pasukan dan kendaraan militer.
Latihan ini digelar beberapa hari setelah penjajah Yahudi menyelesaikan latihan militer bersama pasukan Amerika Serikat untuk mensimulasikan perang yang mungkin terhadap terhadap entitas penjajah Zionis, di tengah-tengah meningkatnya latihan militer Zionis Israel di sekitar Jalur Gaza.
Pakar urusan Israel, Adnan Abu Amir, melihat bahwa waktu yang bersamaan antara pengumuman al-Qassam untuk melakukan latihan militer dengan manuver militer terakhir Zionis, bisa mengindikasikan kesiapan dan persiapan al-Qassam untuk menghadang setiap agresi yang mungin terjadi ke Jalur Gaza.
Abu Amir mengatakan, “Manuver yang dibalas dengan manuver. Medan (pertempuran) semakin bertambah panas.”
Ini merupakan pertama kalinya perlawanan Palestina mengumumkan pelaksanaan manuver atau latihan pertahanan militer di Jalur Gaza. (pip/ram)