Eramuslim – Mufti besar Palestina, Sheikh Mohammed Hussein, mengutuk keras rencana Presiden AS terpilih Donald Trump untuk memindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari ibukota Tel Aviv ke Al Quds, dan menyebutnya sebagai perang terhadap Islam.
“Janji presiden terpilih untuk memindahkan Kedutaan Besar AS tidak hanya serangan terhadap bangsa Palestina, melainkan pengumuman perang kepada bangsa Arab dan umat Islam di seluruh dunia. Kaum Muslimin dan Arab tidak akan tinggal diam melihat agresi pemindahan kedutaan Amerika ke Al Quds,” ujar Sheikh Mohammed Hussein dalam khutbahnya pada hari Jum’at (13/01).
Sheikh Mohammed Hussein memperingatkan bahwa memindahkan kedutaan besar AS bertentangan dengan norma-norma dan internasional konvensi, serta resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengakui bahwa Al Quds adalah kota yang diduduki.
Perlu diketahui bahwa pebisnis kenamaan AS yang merupakan teman dekat Trump, Daniel Orbis, dikabarkan telah memberitahu Otoritas Mahmoud Abbas mengenai keseriusan Presiden ke 45 Amerika Serikat untuk memindahkan kantor kedubesnya ke Al Quds. (Dostor/Ram)