Kebijakan ini ungkap Mufti bersamaan dengan peringatan pertempuran gerbang masuk pada tahun 2017 kemarin, selain kemenangan yang telah dicapai rakyat Palestina untuk menuntut haknya beribadah di dalam Al-Aqsha. Masjid Al-Aqsha Mubarak akan tetap menang walau bagaimanapun Israel menggunakan perangkatnya secara berlebihan.
Mufti menghimbau bangsa Arab dan kaum Muslimin serta para pemimpinya untuk menghentikan pelanggaran dan kejahatan yang terus berlanjut dari kelompok Zionis terhadap Al-Aqsha dan Al-Quds berikut rakyat Palestina. (pip)