Dewan Tertinggi Islam dan Wakaf di Yerusalem, menyerukan seluruh pemimpin muslim Arab dan dunia untuk mengambil langkah praktis melindungi Masjid Al – Aqsa dan kota Al Quds dari serbuan warga Yahudi Israel.
Seruan ini datang ditengah ancaman serbuan warga Yahudi yang akan merayakan Hari Raya turunnya Taurat di Masjid Al Aqsha dan melakukan ritual ibadah Talmud yang akan dimulai pada hari Rabu (04/06) ini hingga Kamis (07/06) esok.
Mufti Yerusalem Sheikh Mohammed Hussein dalam konferensi persnya meminta masyarakat internasional untuk campur tangan mencegah arogansi pendudukan Israel dan perampasan tanah Palestina.
Sheikh Hussein mengatakan “saat ini Israel berusaha untuk memaksakan pembagian sementara di Masjid Al Aqsa.”
Penjagaan ketat dilakukan militer Israel sejak beberapa hari lalu untuk meyambut Hari Raya Taurat. Selain melakukan pemeriksaan, aparat militer Israel juga mencegah warga Palestina dibawah umur 50 tahun untuk menunaikan ibadah shalat di dalam Masjid Al Aqsha.
Sementara itu untuk memperingati penjajahan 47 tahun Israel di wilayah Palestina, aksi Global March to Jerusalem yang di ikuti 42 negara dunia akan dimulai pada hari Jum’at dan Sabtu besok. (Aljazeera/Ram)