Menteri luar negeri Israel yang kontroversial – Avigdor Lieberman tidak akan menemani PM Benyamin Netanyahu pada kunjungannya ke Kairo, kata Presiden Mesir Husni Mubarak Kamis kemarin.
"Beberapa mengatakan bahwa …(Netanyahu) akan membawa menteri luar negerinya bersama dia dalam kunjungan ke Mesir," ujar Mubarak dalam sebuah pidatao memperingati 15 tahun akhir dari pendudukan semenanjung Sinai pada tahun 1982, menurut kantor berita AFP.
"PM Israel akan datang ke Kairo sendirian. Pimpinan kabinetnya yang akan datang bersama dia. Dia tidak akan membawa seorang menteri pun," kata Mubarak.
Pernyataan presiden Mubarak ini membantah laporan dari kepala intelijen Mesir Umar Sulaiman yang menjadi fasilitator penuh negosiasi antara Israel dan Hamas berkaitan dengan pertukaran tawanan – yang mengatakan bahwa Lieberman telah diundang ke Mesir setelah pertemuan dirinya dengan Lieberman di Yerusalem.
Sebagai ultranasionalis – Lieberman dipandang tidak baik oleh pemerintah Mesir, karena sebelumnya Lieberman pernah mengatakan bahwa "Mubarak Sebaiknya ke Neraka saja."
Mesir merupakan salah satu dari dua negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik resmi dengan pemerintahan Zionis Israel.(fq/mna)