Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, menegaskan bahwa pemberantasan teroris adalah tujuan utama militer Israel guna menciptakan rasa aman di kalangan warga Yahudi Israel.
Dalam kunjungannya pada Jum’at (26/12) pagi di wilayah tempat pelemparan bom molotov terhadap 2 warga Israel, Moshe Yaalon berjanji bahwa pasukan keamanan akan segera menangkap pelaku serangan, dan orang-orang yang berdiri di belakangnya.
Dua orang terluka setelah seseorang tidak dikenal melemparkan bom molotov ke sebuah kendaraan milik warga Israel pada Kamis (25/12) kemarin di dekat Qalqilya. Satu orang korban dilaporkan mengalami luka bakar serius dalma insiden tersebut.
Dalam konteks lain, dua baterai Iron Dome dilaporkan kembali ditempatkan di militer Israel perbatasan wilayah selatan.
Dalam keterangannya, pejabat militer Israel beralasan bahwa penempatan tersebut untuk mencegah peluncuran kembali roket pejuang Palestina dari Jalur Gaza, pasca tewasnya seorang prajurit militer Brigade Izzuddin al Qassam pada Rabu (24/12) kemarin. (Almasryalyoum/Ram)