Pihak berwenang Mesir kembali membuka perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selama seminggu ke depan.
Pejabat perbatasan Palestina mengatakan bahwa “pihak berwenang Mesir telah memberitahu mereka bahwa perlintasan Rafah akan dibuka selama satu minggu untuk jam tertentu setiap harinya, dan hanya diperbolehkan bagi pemegang paspor Mesir dan asing, serta orang sakit.”
Sebelumnya pihak berwenang Mesir telah menutup penyeberangan Rafah yang menjadi penghubung satu-satuny dengan dunia luar sejak hari Jum’at minggu lalu.
Pasca penggulingan presiden Mursi oleh pihak militer pada 3 Juli lalu, pihak militer Mesir sering kali melakukan penutupan pintu perbatasan Rafah yang mengakibatkan krisis kesehata, makanan dan bahan bakar.
Pemerintah Hamas di Jalur Gaza telah menawarkan kesiapan awal untuk menerima mekanisme apapun dari Mesir, agar mereka mau membuka perbatasan Rafah dengan syarat tidak ada peran dan campur tangan Israel di dalamnya. (aljazeera/lndk)