Militer Israel mengatakan telah membunuh tiga pejuang bersenjata lengkap ketika mereka melancarkan serangan di perbatasan dengan Mesir.
Militer Israel mengatakan kelompok pejuang mengeluarkan tembakan ke arah tentara yang menjaga pekerja bangunan dalam pembangunan perluasan terbaru pagar perbatasan milik Israel.
“Tiga teroris bersenjata masuk dari Sinai ke wilayah Israel,” kata juru bicara militer Avital Leibovich seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat kemarin (21/09).
“Mereka mengeluarkan tembakan ke arah pasukan yang mengamankan pekerja yang sedang mendirikan pagar di daerah itu. Pasukan lain yang berada di daerah sekitar, cepat-cepat menuju lokasi dan menyerang tiga teroris,” tambahnya.
Salah seorang pejuang dilaporkan meledakkan bahan peledak di dekat tentara Israel. Laporan-laporan menyebutkan beberapa tentara Israel mengalami luka-luka.
Avital Leibovich mengatakan pihaknya belum mempunyai informasi mengenai identitas atau organisasi asal tiga pria bersenjata itu, tetapi dia menambahkan pasukan gabungan pria dan wanita terlibat dalam pertempuran dan “berhasil menggagalkan insiden besar”.
Militer Mesir baru-baru ini melancarkan operasi besar terhadap militan Islam di wilayah Mesir setelah serangan di daerah Sinai yang menewaskan 16 tentara Mesir.
Israel menuduh militan dari Gaza menggunakan Sinai sebagai tempat melancarkan serangan antar perbatasan.(fq/bbc)
