Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak menyatakan, serangan besar-besaran ke Jalur Gaza tinggal menunggu waktu saja. Saat ini militer Israel sudah siap siaga untuk sewaktu-waktu menerima perintah serangan itu.
"Kami akan melakukan serangan pada tempat dan waktu yang tepat, dengan penuh pertimbangan dan tanggungjawab," kata Barak seperti dikutip surat kabar Haaretz, saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Ehud Olmert dan Menlu Tzipi Livni. Ketiga pimpinan Israel itu membahas situasi terakhir di Jalur Gaza.
Barak meminta semua pihak untuk tidak banyak bicara, khususnya dalam situasi politik yang memanas di Jalur Gaza, karena tidak akan banyak membantu untuk memulihkan situasi dan menentukan waktu yang tepat agar serangan ke Jalur Gaza sukses.
"Saya minta semua pihak berhenti bicara, lebih baik menunggu saja," tukas Barak.
Menlu Israel Tzipi Livni sebelumnya juga mengatakan bahwa Israel tidak bisa mentolerir kekuasaan Hamas di Jalur Gaza dan Israel akan mengambil tindakan termasuk operasi militer untuk memberangus Hamas.
Di sisi lain, Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyah menyerukan dunia internasional untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Ia mengecam dunia internasional yang cuma jadi "penonton" atas penderitaan rakyat Gaza akibat blokade yang dilakukan rezim Zionis. (ln/aljz)