Menurut sumber dari kalangan militer Zionis Israel, perang kembali dan agresi untuk menyerang Hamas di jalur Gaza hanyalah masalah waktu dan waktu itu akan tiba saatnya.
Harian Israel berbahasa Ibrani Maariv mengutip pernyataan dari Yoav Galant yang merupakan komandan wilayah selatan dari pasukan pendudukan Israel – mengatakan bahwa militer Israel akan memasuki babak baru perang melawan Hamas dan soal penyerangan besar-besaran seperti agresi sebelumnya tinggal menunggu waktu, situasi tenang saat ini hanya sementara dan suatu saat bisa meledak kapan saja.
Yoav Galant menjelaskan hal tersebut dalam sebuah seminar di universitas Ben-Gurion – dalam menyambut peringatan ulang tahun pertama agresi militer Zionis di jalur Gaza sekaligus ia memaparkan akan adanya indikasi yang kuat bahwa perang besar-besaran akan terjadi kembali dan tentara Israel telah siap dengan semua kekuatan yang mereka punya.
Ia juga mencatat bahwa para pejuang Palestina telah menembakkan roket ke wilayah pemukiman Israel di selatan kota pada tahun 2006 sebanyak 1.800 roket, sedangkan pada tahun 2008, pejuang Palestina telah berhasil meningkatkan serangan roket mereka dengan 3.600 tembakkan roket dan untuk tahun 2009 ini tidak melebihi 300 roket yang ditembakkan ke wilayah Israel.
Dalam kesimpulan penjelasannya, komandan militer Zionis ini menyatakan bahwa Hamas telah menunjukkan keberhasilan mereka dalam menghadapi agresi militer Israel di jalur Gaza dan Hamas juga telah mampu meningkatkan kekuatan dan kemampuan militernya secara signifikan sebagai persiapan untuk memasuki konfrontasi baru melawan militer Israel yang mungkin dapat terjadi jika perundingan mengenai penyelesaian kesepakatan pertukaran tahanan gagal dilaksanakan.
Galant juga mengakui jika Hamas saat ini telah memiliki unsur-unsur militer yang lebih baik daripada sebelum agresi militer Israel ke jalur Gaza di akhir 2008 hingga awal 2009 yang lalu.(fq/imo)