Eramuslim – Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina dan melukai seorang lainnya di wilayah Tepi Barat. Militer Israel menyebut kedua warga Palestina itu ditembak saat mereka melemparkan batu-batu ke para pengendara Israel.
“Tentara-tentara merespons dengan menembaki tersangka-tersangka, yang kemudian mendapat perawatan medis. Salah satu tersangka kemudian meninggal akibat luka-lukanya dan seorang lainnya terluka,” demikian pernyataan militer Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/1/2019).
Militer Israel menambahkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki insiden yang terjadi pada Jumat (25/1) tersebut.
Menurut warga desa Silwad, timur laut kota Ramallah yang merupakan desa asal korban, remaja putra Palestina yang ditembak mati bernama Ayman Hamed yang berumur 17 tahun. Belum diketahui bagaimana kondisi warga Palestina yang terluka.
Militer Israel menyatakan, aksi pelemparan batu tersebut diarahkan ke lalu lintas di jalan raya 60, jalan utama utara-selatan yang melintasi Tepi Barat yang berdekatan dengan Silwad dan banyak dilalui para pengendara Israel.
Di kawasan tersebut telah terjadi peningkatan kekerasan belakangan ini. Bulan lalu, pria-pria Palestina bersenjata menembak mati dua tentara Israel dan melukai dua orang lainnya di sebuah halte bus di luar permukiman Ofra.
Dalam insiden terpisah beberapa hari sebelumnya, seorang perempuan hamil termasuk dalam tujuh warga Israel yang terluka akibat penembakan dari sebuah mobil yang melaju di dekat Ofra. Bayi yang dikandung perempuan tersebut kemudian dilahirkan secara caesar di rumah sakit Yerusalem, namun meninggal empat hari setelah dilahirkan. (dtk)