Unsur keamanan faksi Fatah di Ramallah, menculik seorang petinggi Hamas yang juga salah seorang pendiri awal sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al-Qassam di Tepi Barat, Syaikh Muhammad Ahmad Ar-Rayyan, setelah kurang dari sebulan dibebaskan dari penjara Israel.
Syaikh Ar-Rayyan telah menghabiskan lima belas tahun dalam penjara Israel, setelah dirinya dan dua rekannya yang telah syahid melakukan pembunuhan terhadap dua tentara Zionis di pos pemeriksaan pada tahun 1994.
Mengomentari kejahatan yang dilakukan aparat keamanan Fatah di Ramallah yang telah menculik Syaikh Ar-Rayyan, juru bicara Hamas Fawzi Bahrum mengatakan bahwa penculikan yang dilakukan milisi Abbas di Ramallah terhadap Syaikh Ar-Rayyan, setelah kurang lebih sebulan dirinya bebas dari penjara Israel, menunjukkan bagaimana menurunnya moral dan rasa nasional otoritas Palestina pimpinan Mahmud Abbas di Tepi Barat.
"Kejahatan ini menambah rangkaian kejahatan yang telah dilakukan otoritas Palestina, terhadap warga Palestina sendiri," ujar Fawzi.(fq/imo)