Pemerintah Mesir kembali membuka pintu perlintasan Rafah selama 5 hari kedepan yang akan dimulai pada selasa pagi ini waktu Mesir, setelah sebelumnya telah mengizinkan ribuan calon jamaah haji asal Palestina melintasi wilayah Mesir.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Maher Abu Sabha, Direktur penyeberangan perbatasan Palestina di Jalur Gaza. Dalam keterangannya kepada BBC Arabic ia mengatakan “pemerintah Mesir telah memberitahukan kepada kami bahwa mereka akan membuka Gerbang Rafah selama 5 hari, dimulai pada hari Selasa ini untuk perjalanan kasus kemanusiaan.”
Dalam pernyataan pers, Abu Sabha mengatakan bahwa “Gerbang Rafah akan dibuka mulai pada Selasa pagi dan berlanjut sampai Minggu malam, dan warga yang akan melintas sesuai dengan pernyataan yang terdaftar dalam Departemen Keamanan dan Dalam Negeri Palestina di Gaza.
Abu Sabha menjelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri akan memprioritaskan perjalanan kasus kasus kemanusiaan dan mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan.
Sisi Mesir telah membuka perbatasan Rafah ,
Sebelumnya pada hari Senin pagi, pemerintah Mesir telah membuka Gerbang Rafah untuk 420 orang calon jamaah Haji yang akan berangkat ke Saudi melalui wilayah Mesir.
Gerbang Rafah merupakan satu-satunya penghubung Jalur Gaza dengan dunia luar, bagi sekitar satu juta delapan ratus ribu orang penduduk Palestina di wilayah Jalur Gaza. (bbcarabic/Zhd)