Seorang pemimpin keamanan umum Hamas di Gaza, Muhammad Khamis Dababisy saat ini masih di interogasi di Kairo setelah ia ditangkap beberapa hari lalu setelah dirinya dituduh terlibat dalam beberapa operasi yang mempengaruhi keamanan Mesir, kata seorang pejabat keamanan di Mesir.
Surat kabar Al Ahram di Mesir yang hari Senin kemarin (20/9) mengutip pernyataan pejabat keamanan mengatakan: "Dababisy ditangkap akhir pekan lalu setelah kedatangannya dari ibukota Suriah Damaskus untuk diinterogasi setelah adanya laporan keterlibatannya dalam usaha yang gagal menyelundupkan peralatan radio ke Gaza dan menutupi pembunuhan tentara Mesir Ahmad Sya’ban Januari lalu. "
Namun media dan sumber-sumber politik di Mesir yang menemukan kontak antara Hamas dan beberapa pejabat Mesir membenarkan bahwa penangkapan itu sama sekali tidak terkait dengan keamanan nasional Mesir.
Dababisy berangkat keluar dari Gaza untuk melakukan umrah selama bulan suci Ramadhan, sumber dikonfirmasi, menambahkan bahwa ia adalah seorang warga Palestina biasa yang tak ada hubungannya dengan situasi keamanan Mesir, namun kemungkinan besar penangkapan Dababisy itu berdasarkan informasi keamanan Mesir yang diterima dari intelijen yang ditujukan untuk mendapatkan informasi sensitif terkait keberadaan prajurit Gilad Shalit dan persenjataan Hamas.
"Tidak ada keraguan bahwa penangkapan Dababisy, yang dikoordinasi oleh intelijen di Mesir, Palestina, Amerika Serikat, dan Israel, dianggap penangkapan yang berharga, di samping penangkapan terhadap salah seorang pemimpin Brigade Al-Qassam Ayman Naufal, yang telah ditahan di penjara Mesir selama tiga tahun," jelas sumber tersebut. (fq/pic)