Di tengah gonjang-ganjing dunia terhadap isyu yang dibesar-besarkan bahwa Iran mempunyai senjata nuklir, pemerintah Mesir mengeluarkan sebuah pernyataan keras. "Nuklir Israel adalah ancaman sesungguhnya, bahaya terbesar untuk kemananan wilayah (Timur Tengah)." begitu juru bicara kementrian luar negeri Mesir melansir.
Hossam Zaky, juru bicara kementrian luar negeri Mesir, mengatakan bahwa negaranya berada dalam posisi yang waspadai akan perkembangan nuklir Israel.
Mesir juga terus mengawasi Israel karena nuklirnya bisa mengancam kedamaian di Timur Tengah. Selama ini dunia internasional terlalu berat sebelah mempersoalkan sesuatu yang jauh panggang dari api, yaitu mempermasalahkan nuklir negara lain, misalnya saja Iraq yang terbukti nihil, dan begitu juga tampaknya dengan Iran.
"Selama ini dunia internasional menerapkan standar ganda terhadap Israel." begitu kira-kira pernyataan itu. Tensi hubungan Mesir dan Israel dalam beberapa waktu ini cukup memanas, namun kembali mereda seiring rencana kunjungan pejabat kedua negara. Pekan lalu, perwakilan Mesir mengunjungi Israel, dan beberapa pekan lagi, rencananya Benjamin Netanyahu yang akan mengunjungi Mesir.
Mengenai tuduhan Mesir akan nuklirnya ini, Israel segera menyambar, "Jika seandainya saja Mesir bisa memberikan satu saja bukti bahwa nuklir Israel mengancam tetangga kami, pernyataan Mesir akan sangat kredibel." demikian juru bicara kementerian luar negeri Israel, Yigal Palmor. "Tuduhan ini sudah kelewat batas."
Israel mungkin lupa dengan apa yang mereka lakukan dengan Gaza beberapa bulan lalu. (sa/jp)