Pemerintahan Mesir terus membukakan pintu perbatasan Rafah-Gaza pada Senin (9/11) bagi para jema’ah haji Gaza dan Palestina yang akan menuju tanah suci, baik melalui perjalanan darat via Sinai atau pun perjalanan udara via Arish. Pintu perbatasan akan terus dibuka selama 4 hari.
Sumber keamanan Mesir mengatakan proses pembukaan pintu perbatasan itu telah dimulai sejak Ahad pagi. Setelah menyelesaikan segala urusan administrasi perjalanan antar negara, para jama’ah haji asal Gaza dan Palestina itu menyeberangi pintu perbatasan.
Meski pun jarak antara Gaza-Mesir-Saudi Arabia tercatat bisa ditempuh lewat jalur darat, namun kebanyakan jama’ah haji asal Palestina itu banyak yang memilih jalur udara. Dari Rafah, mereka langsung menuju bandar udara Arish di Provinsi Arish, Mesir, yang terletak beberapa kilo meter saja dari Rafah.
Sumber keamanan Mesir itu menambahkan, pintu perbatasan akan terus dibuka hingga semua jama’ah haji asal Palestina itu menyeberangi pintu perbatasan dan terbang ke Saudi Arabia.
Hari Ahad yang lalu, tercatat lebih dari 2800 jama’ah haji Palestina yang telah melewati pintu penyeberangan dan terbang ke Saudi. (L2/qds)