"Dialog antara faksi-faksi Palestina akan digelar Rabu depan di Kairo." ujar Jubir diplomasi Mesir kepada wartawan aljazeera.
Menurut sumber tersebut delagasi masing-masing faksi Palestina akan sampai ke Kairo pada Selasa depan. Berita tersebut dilansir datang daripertemuan antara Menteri Pertahan Mesir, Umar Sulaiman Sabtu kemarin (21/2) dengan delagasi Hamas yang
dikepalai Mahmud az-Zuhar sepulang dari lawatannya ke Damaskus, Syiria.
Sejatinya dialog Nasional Palestina tersebut digulirkan Minggu, 22 Ferbruari ini akan tetapi kandas, lantaran tidak kunjung jelasnya rekonsiliasi damai antara kelompok-kelompok Palestina di Jalur Gaza dengan Zionis-Israel. Hal senada juga dilontarkan petinggi Mesir bahwa mayoritas kelompok-kelompok menangguhkan Dialog Nasional Palestina tersebut, karena ada beberapa administrasi yang mesti dicantumkan dalam pertemuan itu.
Beberapa hari sebelumnya Pemimpin Otoritas Pembebasan Pelestina (Fatah) mengutarakan dukungannya atas perjuangan Hamas mewujudkan perdamaian di bumi Palestina. Namun, Hamas menyaratkan agar diakhirinya hukuman bagi para tahanan yang disekap di penjara-penjara Otoritas Palestina.
Hamas menjelaskan bahwa pembebasakan para tahanan dari jeruji-jeruji meliter Palestina adalah langkah konkrit guna meng-goal-kan dialog mendatang. Sebab, tidak masuk akal sekali dialog akan berjalan mulus di bawah iklim Tepi Barat yang demikian rupa.
Yakinlah bahwa dialog yang optimal dan hakiki dalah koridor satu-satunya untuk menciptakan perdamaian Nasional Palestina. Dialog tidak akan tercapai sebelum perangkat di dalamnya berdiri solid sehingga dapat mencanangkan proyek-proyek yang seharusnya diterapkan berskala nasional.(owen putra/aljz)