Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Mishal akan memberikan pidato politiknya pada hari Kamis lusa. Pihak Hamas menyatakan, pidato Mishaal yang kini menetap di Suriah, akan menjadi pidato politik yang penting terkait posisi Hamas dalam perkembangan politik yang terjadi Palestina dan posisi Hamas dalam menyikapi situasi di kawasan.
Menurut Hamas, Mishaal seharusnya menyampaikan pidatonya pada hari Sabtu (20/6), tapi ditunda, karena alasan teknis. Hamas mengumumkan rencana pidato Mishaal di tengah situasi yang kembali tegang antara Hamas dan Fatah, karena penangkapan dan penculikan anggota Hamas yang dilakukan aparat keamanan Fatah.
Pimpinan senior Hamas di Gaza, Dr. Ismail Radwan mengatakan bahwa pasukan keamanan Presiden Abbas telah menangkap 40 anggota dan simpatisasn Hamas dalam waktu 24 jam terakhir. Radwan juga menuding Abbas telah membual dengan mengatakan pada media massa bahwa ia telah memerintahkan pembebasan tahanan politik dari Hamas dan memerintahkan dihentikannya pertikaian dengan Hamas.
Menurut Radwan, Abbas (Presiden Palestina Mahmoud Abbas) memerintahkan pembebasan para tahanan dari Hamas, tapi jumlahnya cuma sedikit dan pada saat yang sama, pasukan keamanan Abbas tetap menangkapi anggot dan simpatisan Hamas.
Azzam Al-Ahmad, ketua parlemen dari Fatah hari Senin kemarin mengatakan bahwa pasukan Fatah telah membebaskan 20 tahanan politik dari Hamas. Tapi pada hari yang sama, pasukan Fatah menangkap 40 anggota Hamas. (ln/IMEMC)