Tercatat ada lebih dari 2.500 aplikasi perjalanan untuk perawatan medis di tahun 2017, dan hanya 54 persen yang di izinkan.
Angka tersebut menurun tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana 62 perseb pada 2016 dan 92 peresen pada akhir 2012, ujar WHO.
Jangan ketinggalan memesan buku ini:
Eramuslim Digest edisi 13 : Kiprah Mujahidin Indonesia, klik link dibawah ini:
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/185714.htm