Pemerintah Palestina mengumumkan bahwa kerugian material di Jalur Gaza akibat agresi Israel sejak 8 Juli lalu mencapai hampir 4 miliar dolar Amerika Serikat.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Kamis (31/07) kemarin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Dr Mufid Al husaana, mengatakan “kerugian sektor ekonomi akibat agresi mencapai empat miliar dolar AS mencakup 5.238 unit rumah yang hancur dan 30 ribu rumah rusak berat.”
“Pemerintah Palestina berjanji akan membangun seluruh pemukiman warga yang rusak dan hancur akibat roket Israel,” ujar Dr Mufid Al husaana.
Menurut data statistik, ada sekitar 10 ribu keluarga Palestina kini telah kehilangan rumah mereka secara permanen akibat rata dengan tanah di bombardir pesawat tempur Israel.
Pemerintah Palestina sendiri kini telah menetapkan Jalur Gaza sebagai daerah bencana kemanusiaan. (Rassd/Ram)