Seorang pejabat Israel menyatakan jumlah pemukim Yahudi di Tepi Barat akan meningkat sebesar 50% pada tahun 2019.
Menteri Perumahan Israel, Uri Ariel, yang juga anggota Yahudi Garis keras partai Beit Yahud dalam pemerintahan koalisi Netanyahu, mengatakan bahwa perundingan tentang pembentukan negara Palestina sedang sekarat, dan diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah pemukim Yahudi.
Ariel berkata pada Radio 120 FM di Tel Aviv,”saya yakin bahwa dalam waktu lima tahun akan ada 550 ribu atau 600 ribu orang Yahudi di Tepi Barat dan bukan lagi 400 ribu seperti saat ini.”
Ariel mengatakan bahwa jumlah warga Israel di Yerussalem Timur berkisar antara 300 ribu dan 350 ribu jiwa. Dan sekitar 2,5 juta warga Palestina berada di Tepi Barat dan Yerussalem Timur yang di duduki Israel bersama dengan Jalur Gaza dalam perang 1967.
Dan melalui upaya perdamaian yang berlangsung selama Sembilan bulan dan hanya berhujung pada kegagalan, Ariel mempublikasikan tender untuk konstruksi di pemukiman yang menyebabkan krisis karena mengungkapkan bahwa Netanyahu tidak serius dalam mencapai kesepakatan. (hr/im)