Menteri Pendidikan Israel Gideon Saar berencana akan mengadakan studi wisata bagi para siswa Yahudi dengan melakukan kunjungan kontroversial ke Masjid Ibrahimi di Al-Khalil.
Situs masjid Ibrahimi, dihormati oleh orang Yahudi dan Muslim, dan merupakan salah satu situs yang paling diperebutkan dalam konflik Israel-Palestina. Israel mengklaim situs masjid Ibrahimi sebagai suci Yahudi, dan menyebutnya sebagai Makam Leluhur.
Saar menginstruksikan pejabatnya di distrik Yerusalem untuk mempelajari kemungkinan sekolah untuk ambil bagian dalam proyek studi wisata ke masjid Ibrahimi tersebut selama tahun akademik berikutnya.
"Sangat penting bagi siswa kami untuk belajar akar sejarah dari tanah Israel," katanya dalam pernyataan pers Rabu kemarin (16/2).
Pemimpin pemukim Yahudi Noam Arnon mengatakan sekitar 70.000 Yahudi yang dikawal ketat oleh tentara Israel mengunjungi masjid Ibrahimi setiap tahun.
Kritikus Israel mengatakan rencana tersebut dirancang untuk menanamkan kefanatikan agama Yahudi di kalangan pemuda yahudi.
Al-Khalil, yang berada di bawah kendali PA (otoritas Palestina), adalah rumah bagi lebih dari 160.000 warga Palestina dan hanya 600 orang Yahudi yang tinggal di seperempat wilayah diduduki oleh Israel tersebut.
Masjid Ibrahimi ini salah satu dari banyak tempat-tempat suci Palestina yang oleh Israel telah ditambahkan ke dalam daftar warisan agama Yahudi. (fq/pic)