Menteri Ilmu Pengetahuan Israel, Jacob Perry, menyatakan bahwa operasi yang dilakukan tentara Israel di Tepi Barat untuk mencari menghilang 3 warga Yahudi yang diculik mungkin akan memakan waktu cukup panjang selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Selain itu Jacob Perry menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menyerang Hamas dan mengakhiri perjanjian rekonsiliasi Palestina.
“Tidak ada keraguan bahwa tujuannya adalah untuk melemahkan Hamas. Anda tahu bahwa Hamas adalah sebuah organisasi keagamaan dan tidak dapat mengalahkannya bahkan menggunakan semua tentara Israel,” seperti dikutip saluran televisi no 2 Israel.
Jacob Perry juga meminta pemerintah Israel kembali ke meja perundingan dengan pemerintah Palestina setelah berakhirnya krisis penculikan 3 warga Yahudi sebagai penyelesaian damai dari kepentingan Israel.
3 pemuda Yahudi dilaporkan hilang sejak Kamis (12/06) pekan lalu, pemerintah Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas aksi penculikan tersebut. (Rassd/Ram)