Wacana kemerdekaan Palestina terus mengemuka. Rusia, dan juga dunia akan mendukung Palestina seandainya Palestina mendeklarasikan kemerdekaannya meski secara sepihak.
Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. Lavrov mengatakan, adalah hal yang wajar Palestina menuntut kemerdekaannya segera setelah melihat dukungan dunia terhadap kemerdekaan Kosovo.
"Sekarang, sudah ada sejumlah politisi di Palestina yang mengatakan bahwa sia-sia saja melakukan negosiasi dengan Israel dan negosiasi-negosiasi itu tidak akan menghasilkan apapun, " kata Lavrov dalam acara di saluran televisi 24.
"Dan mulai terdengar suara-suara yang mengatakan bahwa setelah Kosovo berhasil mendeklarasikan kemerdekaannya secara sepihak, Palestina juga akan melakukan hal yang sama, " lanjut Lavrov.
Aksi Protes di Ghaza dan Penangkapan di Tepi Barat
Sampai hari Senin kemarin, warga Ghaza masih melakukan aksi protes atas pengepungan yang dilakukan rejim Zionis Israel. Aksi protes yang diorganisir Komite Anti-Pengepungan tampak diikuti oleh kaum perempuan dan anak-anak yang memenuhi Jalan Salahudin, salah satu jalan utama di Jalur Ghaza.
Sementara itu di perbatasan Erez, sekelompok anak muda juga melakukan aksi protes dengan membakar ban-ban mobil. Aksi para pemuda Palestina itu direspon dengan tembakan ke udara oleh tentara Zionis, untuk membubarkan mereka.
Bersamaan dengan aksi-aksi protes itu, sepanjang Senin kemarin Israel terus melancarkan serangan udaranya ke Jalur Ghaza. Akibat serangan tersebut, menurut petugas medis dan sumber Hamas, empat orang gugur yang kesemuanya adalah anggota Komite Pertahanan Popular, sayap perjuangan Hamas.
Di Tepi Barat, pasukan Zionis juga melakukan penyerbuan ke kota Nablus dan menangkap enam orang warga Palestina. Beberapa saksi mata pada kantor berita Maan mengungkapkan, pada Senin malam, pasukan Zionis dengan cara menyamar masuk ke sebuah toko sambil melepaskan tembakan ke udara, kemudian menangkap enam orang warga Palestina.
Sebelumnya, pada Senin pagi, pasukan Zionis melakukan penyerbuan yang sama kota Jenin dan Beit Lahm dan menangkap sejumlah warga Palestina di kedua kota itu. Tidak diketahui ke mana pasukan Zionis membawa warga Palestina yang mereka tangkap. (ln/presstv/aljz.)