Ribuan warga kembali meninggalkan rumah mereka mendekati habisnya masa gencatan senjata 72 jam yang disepakati Hamas dan Israel pada hari Selasa (05/08) kemarin.
Seperti dilansir kantor berita AFP dari sejumlah saksi mata menyatakan “ sejak Jum’at (08/08) pagi, ribuan warga kembali meninggalkan rumah mereka di wilayah timur Kota Gaza, karena takut akan serangan Israel setelah berakhir masa gencatan senjata antara Israel dan faksi-faksi Palestina.”
Dalam pernyataan resminya pada Kamis (07/08) malam, sayap militer Hamas Brigade Izzudin al Qassam menegaskan tidaka kan ada waktu tambahan gencatan senjata tanpa adanya pengangkatan blokade terhadap Jalur Gaza.
Sebelumnya Mesir sebagai pihak mediator mengajukan tambahan waktu gencatan senjata, setelah wakil dari Israel dan Palestina belum menemui kata sepakat dalam usaha gencatan senjata permanen antara Hams dan Israel. (Shorouk/Ram)