Eramuslim – Menteri Pertahanan Zionis Israel, Avigdor Lieberman, menyebut tidak ada orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza. Pernyataan ini dilontarkan Menhan pendudukan setelah 10 hari aksi demonstrasi “Great Return of March” yang telah menyebabkan 30 warga Palestina syahid.
“Tidak ada orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza,” ujar Lieberman kepada radio publik Israel pada hari Minggu (8/04) kemarin.
Lieberman melanjutkan, “Semua orang terhubung dengan Hamas, semua orang mendapat gaji dari Hamas, dan semua aktivis yang mencoba menantang kami dan melanggar perbatasan adalah aktivis sayap militer Hamas.”
Israel kini menghadapi kecaman dunia internasional akibat penggunaan senjata terlarang saat menghadapi aksi protes damai di sepanjang perbatasan Jalur Gaza. Tercatat 30 warga Palestina syahid, dan ribuan lainnya terluka menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.
Pada hari Jum’at (6/04) pekan kemarin, aksi mematikan kembali terjadi setelah pasukan Israel melepaskan tembakan peluru tajam ke ribuan warga Palestina yang menggelar protes. sembilan warga Palestina, termasuk seorang wartawan, dilaporkan syahid.
Sebelumnya pada 30 Maret lalu, pasukan Israel juga telah membunuh 19 orang warga Palestina dalam aksi protes damai di dekat perbatasan Gaza-Israel.