Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, mengungkapkan bahwa pasukan militernya berkerjasama dan berkoordinasi dengan pasukan keamanan Otoritas Palestina untuk menenangkan eskalasi benterokan yang teru meningkat dalam kurun waktu 2 pekan terakhir.
Dalam keterangannya, Menhan Moshe Yaalon menyatakan bahwa pemerintah Israel akan mengambil langkah-langkah keamanan yang ketat untuk mengakhiri apa yang digambarkan sebagai gelombang kekerasan di wilayah Tepi Barat dan kota Yerusalem.
Yaalon menegaskan bahwa langkah ketat tersebut meliputi penangkapan massal warga Palestina dan pembongkaran paksa rumah pelaku serangan terhadap warga Yahudi.
Menhan Israel ini menuding para pemimpin Palestina terus menyalakan pidato menyebabkan eskalasi lebih lanjut.
Tercatat dalam kurun waktu satu pekan terakhir, sebanyak 5 warag Yahudi tewas dalam sejumlah aksi penyerang di wilayah Tepi barat, Yerusalem dan ibukota Tel Aviv.
Eskalasi di kota Yerusalem tersu meningkat pasca penyerbuan kelompok Yahudi ekstrimis ke dalam Masjid al Aqsha, dan penutupan Masjid oleh pemerintah Israel pada 29 Oktober yang lalu. (Akhbarak/Ram)
