Pejuang Palestina menembakkan rudal anti-pesawat ke arah sebuah pesawat perang Israel yang terbang di atas Jalur Gaza pekan lalu, media Israel melaporkan Selasa kemarin (16/10).
Rudal meleset dari target mereka, tetapi insiden tersebut menandai pertama kalinya senjata anti-pesawat digunakan di Gaza, surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan.
Pesawat tempur Israel sebelumnya telah menewaskan delapan warga Palestina dalam serangkaian serangan udara di Jalur Gaza dalam 10 hari terakhir.
Pada 7 Oktober lalu, Israel membom lingkungan yang sibuk di Rafah di Gaza selatan, menewaskan seorang pejuang yang mengendarai sepeda motor dan melukai 10 lainnya, termasuk lima anak-anak.
Faksi-faksi pejuang yang berafiliasi dengan Hamas dan Jihad Islam bergabung untuk menembakkan berondongan roket di situs militer Israel yang menyebabkan Israel menembaki lebih lanjut yang kemudian menyebabkan kematian dua warga Palestina dalam eskalasi yang berlangsung selama beberapa hari.
Kekerasan berkobar lagi selama akhir pekan, ketika serangkaian bom Israel menewaskan lima warga Palestina dalam 24 jam dan pejuang di Gaza menembakkan roket yang melintasi perbatasan ke Israel selatan.(fq/mna)