Masjid Baru Di Rahat Telah Berdiri

Setelah masjid besar di Rahat dihancurkan oleh para tentara Israel, para penduduk Rahat, Palestina tidak berlama-lama larut dalam kesedihan. Mereka segera membangun masjid baru, walaupun dengan hanya segala sesuatu yang sangat sederhana.

Dewan kota Rahat sendiri menyerukan protes.

Masjid baru itu didirikan hanya beberapa jam saja setelah pembongkaran. Banyak orang yang sudah melakukan shalat wajib berjamaah di lokasi itu. Warga mulai menuangkan semen untuk membangun fondasi masjid baru tersebut.

"Mereka menghancurkan masjid kami dan kami membangun kembali," kata Fayiz Abu Sahiban, walikota Rahat,.

Fayiz mengatakan warga membangun masjid ilegal karena pemerintah Israel selalu akan memberikan waktu yang sangat lama untuk menyetujuinya, meskipun kotamadya Rahat mencoba proaktif mendapatkan izin bangunan. Ia juga mengatakan sebagian besar masjid di Rahat lainnya dibangun secara ilegal. Saat ini di seluruh Rahat hanya ada 13 masjid saja.

Rahat adalah kota di Negev dan memiliki lebih dari 45.000 penduduk.

Menurut keberadaan Arab-Yahudi Negev Co-existence Forum, sekitar setengah dari 155.000 orang Badui di Tanah Negev merupakan orang Israel. Sisanya orang Palestina tinggal di desa-desa yang tidak diakui oleh pemerintah, tanpa pelayanan kota seperti air dan listrik. Hmm, siapa punya siapa gerangan? (sa/aussiemuslim)