Eramuslim – Badan Moroko untuk Pembelaan Isu Umat mengecam sikap diam dunia atas permukiman Yahudi serta pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap tempat suci di Palestina, blokade entitas Zionis Israel yang makin ketat terhadap Jalur Gaza.
Usai pertemuan yang digelar di kota Casablanca, Badan Maroko mengajak negara-negara Arab untuk melakukan dialog, solidaritas dan persatuan antar negara-negara mengingat sejarah mereka untuk kepentingan bersama dan strategi bangsa Arab dan Islam.
Badan ini juga meminta kepada para pemimpin untuk menjauhi pendekatan keamanan dalam menyelesaikan persoalan dan mendahulukan logika dialog dan mengatasi masalah kompleks untuk mewujudkan stabilitas.
Badan Maroko juga meminta rakyat Arab dan Islam untuk semakin sadar dan waspada dari rencana makar dunia internasional yang bertujuan memecah belah umat dan menghancurkan persatuan mereka.
Dalam pertemuan tersebut, anggota Biro Pusat Badan Maroko ini memaparkan situasi dan kondisi terkini di Palestina dengan berlanjutnya pelanggaran hak-hak rakyat Palestina oleh Israel, termasuk penyitaan tanah dan ekspansi permukiman yahudi.
Mereka juga membahas penderitaan warga Jalur Gaza akibat berlanjutnya blokade dan meluasnya yahudisasi sistematis terhadap tempat suci Palestina, terutama masjid Al-Aqsha yang saat ini sedang diperingati 50 tahun pencaplokan Al-Quds, di tengah dunia Arab dan dunia internasional yang membiarkan segala pelanggaran Israel di Palestina. (Pip/Ram)
