Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari Israel. Mantan Menteri Luar Negeri Israel, Shlomo Ben-Am menyerukan kepada pemerintahan Israel tidak lagi mengabaikan Hamas.
Ben-Am mengatakan bahwa kebijakan mengisolasi Hamas harus segera dihentikan dan sebaliknya Israel harus mulai berdamai dengan Hamas. "Mengisolasi Hamas hanya akan membuat keadaan jadi tidak stabil." ujar Ben di harian terkemuka Britania Raya, The Times.
Ben-Am adalah salah seorang mantan negosiasi damai Israel, hingga tak heran ia paham seluk-beluk Hamas. "Suka ataupun tidak, Hamas begitu kuat, dan mereka tak akan pernah menyerah. Sejak mereka memenangi pemilu 2006, mereka didukung oleh semua warga Palestina, dan mereka telah membuktikan diri mampu bertahan dari blokade ekonomi, boikot atau apapun itu!"
Pernyataan ini bukan hanya dikeluarkan oleh Ben-Am semata. Beberapa orang pemuka juga mendukungnya. Mereka adalah Gareth Evans (mantan Menteri Luar Negeri Australia), Alvaro de Soto (mantan Koordinator Khusus PPB untuk Timur-Tengah), dan John Hume (mantan Ketua Partai Liberal Demokratik Sosial, Irlandia Utara). "Perbincangan damai tanpa melibatkan Hamas adalah omong kosong! Selama ini Israel membincangkan damai justru dengan negara-negara sahabat Israel sendiri, bukan dengan Hamas." ujar mereka. (sa/hrtz)