Martin Indyk, mantan Dubes Amerika Serikat di Tel Aviv, kemungkinan dipilih menjadi perwakilan Gedung Putih dalam perundingan damai Palestina-Israel yang akan di mulai pada sore ini, waktu Amerika Serikat.
Sebuah sumber di Amerika Serikat, yang menolak mengungkapkan namanya, mengatakan bahwa pengumuman pengangkatan Indyk (62 tahun) akan dilakukan pada hari ini, bersamaan dengan pertemuan pengantar antara delegasi Palestina dan lain Israel yang dipimpin oleh Kabiri, negosiator dari kedua belah pihak, Saeb Erekat dan Tzipi Livni, dan Menlu Amerika Serikat, John Kerry.
Departemen Luar Negeri tidak menyangkal kemungkinan penunjukan Indyk, yang pernah menjadi tim dari mantan Menteri Luar Negeri Amerika, Warren Christopher, di tahun sembilan puluhan.
Indyk merupakan peneliti dan pakar urusan Timur Tengah, kini ia menjabat direktur departemen Studi Kebijakan Luar Negeri di Brookings Institut, Amerika Serikat.
Indyk menjabat sebagai Dubes Amerika di Tel Aviv antara tahun 1995 sampai 1997, dan antara tahun 2000 sampai 2001, sebelum memasuki Brookings Institut. (Aljazeera/Zhd)