Eramuslim – Zionis Israel kembali memanfaatkan kisruh yang terjadi di kawasan Dunia Arab. Kali ini entitas pendudukan Palestina berencana membangun 67 ribu unit pemukima baru Yahudi ditengah perhatian internasional terhadap krisis hubungan Saudi Cs dengan Qatar.
“Pembangunan 67 ribu unit hunian baru telah disepakati Menteri kependudukan di Israel,” tulis surat kabar Yediot Aharonot dalam pemberitaannya hari Rabu (7/06) kemarin.
Yediot Aharonot menjelaskan bahwa tujuan dari rencana ini adalah mengurangi kepadatan penduduk di permukiman di wilayah Palestina jajahan tahun 1948, yang dipindahkan ke permukiman-permukiman di wilayah Tepi Barat.
Tercatat nantinya jika telah selesai entitas Zionis Israel akan memindahkan 340 ribu warga pemukim Yahudi ke wilayah Tepi Barat.
Informasi yang diperoleh Yediot Aharonot menyatakan bahwa pemukiman baru akan dibangun di wilayah barat dari Tepi Barat yang dinamai pemerintah Tel Aviv dengan “Ghos Daan Timur” atau wilayah sepanjang permukiman Carni Shamron di Qalqiliah timur hingga permukiman Arael, barat Salfit hingga pemukiman Modaen Aliet, di Ramallah barat. (Pip/Ram)