Surat kabar New York Times AS menyebutkan bahwa “Agresi Israel di Jalur Gaza membahayakan bagi otoritas Palestina”
New York Times sedisi selasa menegaskan bahwa hal tersebut bukan pertanda baik bagi Presiden Mahmud Abbas dan Otoritas Palestina yang mulai kehilangan kredibilitasnya.
Surat Kabar tersebut menambahkan, bahwa pemimpin Palestina yang dikirim ke Kairo bukanlah Abbas melainkan pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, yang berusaha berbicara atas nama seluruh rakyat Palestina.
Surat kabar tersebut menilai bahwa yang mendorong Meshaal berkunjung ke Kairo adalah naiknya al-Ikhwanul al-Muslimun dalam kekuasaan di wailayah tersebut yang dimana memiliki kesamaan Ideologi dengan Hamas.
Sampai saat ini Israel terus menngkatkan serangan ke jalur Gaza, tercatat ratusan penduduk menjadi korban baik yang telah menjemput syahid maupun luka-luka. (hr)