Eramuslim – Seorang pemimpin senior Gerakan Perlawanan Islam “Hamas”, Mahmoud Zahar, menyatakan bahwa organisasinya memiliki pasukan militer yang siap membebaskan Al Aqsha dan seluruh kawasan Palestina dari penjajahan Zionis Israel.
Pernyataan ini diungkapkan Mahmoud Zahar dalam pidatonya di acara wisuda “tentara wanita Al Quds” yang diselenggarakan di Jalur Gaza pada Selasa (11/08) malam waktu setempat.
Dalam pidatonya, Mahmoud Zahar mengatakan, “Faksi perlawanan Palestina, khususnya Brigade Izzuddin Al Qassam, memiliki tentara reguler yang memenuhi syarat menjalankan pertempuran untuk pembebasan Al Aqsha dan Palestina.”
Mahmoud Zahar melanjutkan, “Dalam peperangan pembebasan mendatang Al Qassam akan menajdi pemain kunci dalam pembebasan Palestina dari penjajahan Zionis Israel.”
“Apa yang saya katakan bukanlah slogan kosong belaka. Jika kalian tidak percaya maka tanyalah kepada tentara Zionis Israel dalam perang terakhir di Jalur Gaza? Maka kalian akan lihat bagaimana pejuang-pejuang Palestina dapat mengalahkan tentara yang diklaim paling kuat di kawasan Timur Tengah.”
Tercatat sekitar 300 pejuang wanita Palestina diwisuda dalam acara tersebut, setelah sebelumnya mengikuti pelatihan musim panas yang di mulai satu pekan setelah lebaran Idul Fitri 17 Juli lalu. (Anatolia/Ram)
