Eramuslim – Rabu 29 Maret 2017, para pemimpin negara-negara menyatakan sepakat untuk normalisasi hubungan dengan penjajah Zionis Israel dengan syarat entitas Yahudi bersedia menarik diri dari wilayah Arab yang diduduki sejak tahun 1967.
Pernyataan ini di umumkan para pemimpin Arab sebagai hasil pembahasan di hari pertama KTT Liga Arab yang diselenggarakan di ibukota Yordania, Aman.
“Negara-negara Arab mendukung perundingan perdamaian antara penjajah Zionis Israel dan Palestina untuk mengakhiri konflik, dengan jaminan pembentukan negara Palestina berdampingan dengan Israel,” ujar Sekjen Liga Arab Nabil el-Araby.
Sementara Raja Abdullah II dari Yordania pada pembukaan KTT memperingatkan bahwa tidak akan tercapai di Timur Tengah tanpa berakhirnya konflik antara penjajah Zionis Israel dengan Palestina.
Raja Abdullah II menyebut aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi oleh penjajah Zionis Israel di wilayah pendudukan Palestina hanya akan menghancurkan peluang perdamaian kedua negara, serta di kawasan Dunia Arab secara umum.
Perlu di ingat bagi umat Islam diseluruh dunia bahwa mengakui berdirinya negara Palestina sesuai dengan perbatasan 1967 sama saja dengan mengakui secara resmi penjajahan Zionis Israel terhadap tanah Palestina yang diduduki sebelumnya. (Bbcarabic/Ram)