Eramuslim – Menteri Pertahanan Zionis Israel, Avigdor Lieberman, menyatakan bahwa perang berikutnya akan dilancarkan di bagian Utara Israel. Tidak hanya perang melawan Syiah Hezbollah di Libanon, tapi juga Suriah, dan juga wilayah Jalur Gaza.
“Perang berikutnya di Utara tidak hanya akan menjadi front LIbanon, melainkan sebuah front gabungan yang terdiri dari Suriah dan LIbanon,” jelas Lieberman dalam pidato dihadapan para perwira militer di kantor Kementerian Pertahanan di Tel Aviv Senin (09/10), seperti dilansir Middle East Monitor.
“Tentara LIbanon telah kehilangan kemerdekaannya dan telah menjadi bagian integral dari [Syiah] Hezbollah”, pungkasnya.
Lieberman menambahkan bahwa Israel tidak akan berperang di depan secara tunggal.”Perang berikutnya akan diperjuangkan di kedua front [Utara dan Selatan].”
Hal ini, jelas, menyiratkan bahwa Gaza akan kembali menjadi sasaran serangan Militer Israel.
“Kami mencoba yang terbaik untuk mencegah perang berikutnya,” klaim Menteri dari kelompok sayap kanan ekstrem Israel itu,
“Tetapi di Timur Tengah ‘baru’ ini, perang tidak dapat diprediksi lagi bahwa perang tidak mungkin sama, seperti di masa lalu”, tandasnya.
Prediksi tersebut, menurut Lieberman, tidak mencerminkan realitas sensitif di wilayah ini. “Perang bisa saja terjadi dari satu saat ke waktu berikutnya atau semalam,” ujarnya.